Sabtu, 02 Januari 2021

Pengertian, tujuan, fungsi dan strategi AGGREGAT PLANNING

 

PERTEMUAN 2 

AGGREGAT PLANNING

 

A. TUJUAN PRAKTIKUM

Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai pengertian, tujuan, fungsi serta strategi aggregat planning. setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan mampu memahami dan menjabarkan tentang aggregat planning serta dapat menyelesaikan permasalahan aggregat planning pada POM for Windows 3 dengan baik dan benar.


B. TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM

Pengertian Aggregat Planning

Aggregat Planning merupakan sebuah pendekatan untuk menentukan kuantitas dan pengaturan waktu output pada jangka waktu menengah (biasanya 3 hingga 18 bulan kedepan).

 

Menurut Nasution (2006:66), Aggregate Planning (Perencanaan agregat) adalah suatu perencanaan produksi untuk menentukan berapa unit volume produk yang harus diproduksi setiap periode bulannya dengan menggunakan kapasitas maksimum yang tersedia.

Menurut Schreder (2003:243), Aggregate Planning (Perencanaan agregat) berkenaan dengan penyesuaian tingkat penawaran dan tingkatr permintaan atas output selama jangka waktu menengan yait sampai 12 bulan ke depan.

Menurut Mohamad Syamsul Ma’arif dan Hendri Tanjung, Aggregate Planning (Perencanaan agregat) ini memiliki horizon waktu sekitar 12 bulan, dengan memperbarui rencana secara berkala. Tingkat permintaan agregat terdiri dari satu atau beberapa produk.

Menurut Hendra Kusuma, Aggregate Planning (Perencanaan agregat) ialah suatu hubungan antara perencanaan harian atau penjadwalan dengan perencanaan jangka panjang. Untuk menyusun rencana agregat, pertama-tama harus diidentifikasi pentingnya mengukur output.

Menurut Render, Aggregate Planning (Perencanaan agregat) atau penjadwalan agregat adalah suatu pendekatan untuk menentukan kuantitas dan waktu produksi pada jangka menengah (3 hingga 18 bulan ke depan).

 

Tujuan Aggregat Planning

Berikut merupakan tujuan dalam Aggregate Planning :

1.      Dapat menentukan strategi perencanaan produksi yang layak dan dapat meminimalkan total biaya produksi.

2.      Dapat merencanakan produksi, inventori dan sumber daya yang stabil terhadap fluktuasi permintaan.

3.      Mampu memahami proses perencanaan agregat dan kapasitas dalam suatu industri.

 

Fungsi Aggregat Planning

Berikut merupakan fungsi Aggregate Planning :

1.    Pegangan untuk merancang jadwal induk produksi.

2.    Sebagai alat komunikasi antara managemen teras (top management) dan manufaktur.

3.    Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana strategis perusahaan.

4.    Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi.

5.    Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi.

6.    Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian.

7.    Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana strategis.

8.    Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi.

 

Strategi Aggregat Planning

1.      Strategi Level Production

Dalam strategi ini, perusahaan memiliki kapasitas produksi yang terbatas dan jumlah tenaga kerja yang tetap. Jumlah produksi bersifat tetap dan inventori yang timbul dapat digunakan untuk memenuhi kelebihan permintaan produk pada periode tertentu.

2.      Strategi Chase Demand

Dalam strategi ini, Kapasitas dan jumlah produksi yang ditentukan memiliki variabilitas yang sesuai variabilitas jumlah permintaan produk pada setiap periode. Strategi ini digunakan untuk meminimalkan dan menstabilkan level inventori.

 

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembuatan Planning (Rencana)

1.      Perlukah persediaan digunakan untuk mengantisipasi perubahan permintaan selama periode perencanaan?

2.      Perlukah perubahan diakomodasi dengan mengubah-ubah jumlah tenaga kerja?

3.      Perlukah para pekerja paruh waktudi pekerjakan, atau perlukah digunakan lembur dan waktu kosong untuk menyerap fluktuasi?

4.      Perlukah digunakan para subkontraktor pada pesanan yang berubah-ubah sehingga kestabilan tenaga kerja dapat terjaga?

5.      Perlukah harga atau faktor lain diubah untuk mempengaruhi permintaan?

 

Rabu, 09 Desember 2020

STOP PERNIKAHAN DINI-Civic education


STOP PERNIKAHAN DINI

Pernikahan diadakan untuk meresmikan ikatan yang di laksanakan oleh dua orang dan diresmikan menurut norma yang berlaku di masyarakat. Setiap pernikahan diadakan dengan tujuan untuk melestarikan keturunan, setiap pernikahan yang di laksanakan pasti ada persetujuan dari kedua pasangan, pernikahan yang di laksanakan tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia dini. 

United Nation Children’s Found (UNICEF) sekitar 16 juta kelahiran terjadi pada ibu yang berusia 15-18 tahun atau sekitar 11% seluruh kelahiran dunia yang mayoritas terjadi di negara berkembang. Data PBB hingga saat ini lebih dari 700 juta perempuan di seluruh dunia menikah di usia mudah rata-rata pada usia 15-18 tahun. Berdasarkan data yang diperoleh oleh UNICEF,  banglades merupakan negara yang memiliki tingkat pernikahan anak tertinggi di dunia. sekitar sepertiga anak perempuan di banglades mengaku menikah di bawah umur. 

BAGAIMANA DENGAN INDONESIA? 

 Indonesia merupakan negara nomor 7 pernikahan dini tertinggi didunia pada tahun 2013 yang ditetapkan oleh UNICEF dan nomor 2 di ASEAN setelah kamboja.

Secara umum pernikahan dini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang sering di kaitkan dengan kondisi ekonomi,, faktor adat, media masa, hamil di luar nikah dan  tingkat pendidikan rendah. Menurut BPS sebanyak 94,72% orang yang menikah dini mengalami putus sekolah.  Pernikahan dini menyumbangkan angka partisipasi pendidikan rendah,perempuan yang menikah di bawah 18 tahun hanya 11,54% yang lulus jenjang SMA.

 Selain  faktor-faktor diatas, Pernikahan dini juga memiliki resiko yang sangat kronis terutama bagi wanita.  Pernikahan dini sering menyebabkan kesehatan mental wanita terganggu (menyebabkan trauma dan krisis percaya diri,emosi tidak berkembang dengan matang,kepribadian cenderung tertutup,putus asa,mengasihani diri sendiri), wanita sering mejadi korban kekerasan dalam rumah tangga, hamil di usia muda dan putus sekolah membatasi kesempatan wanita untuk berkarir, selain dari itu hamil diusia remaja juga menggangu kesehatan pada wanita dan bayi, selain itu angka kematian ibu juga sangat besar bagi wanita yang mengandung atau melahirkan dibawah umur.

Jika pernikahan dini tidak dihentikan dampaknya akan semakin kompleks, mulai dari dampak kemanusian,kesehatan,ekonomi,dan masih banyak lagi. Pernikahan dini juga merupakan salah satu faktor penyumbang tingginya angka percerain, hal tersebut dikarenakan pasangan yang melasungkan pernikahan belum siap secara mental maupun secara finansial.

Diindonesia berdasarkan UU Perkawinan batas minimal menikah baik laki-laki maupun perempuan minimal berusia 19 tahun. dibawah usia tersebut tidak diperkenakan mengadakan pernikahan. Namun aturan ini masih memberi celah lewat pemberian dispensasi oleh pengadilan disertai alasan kuat, seperti yang tertulis dalam Pasal 7 ayat 3


BUKANKAH KALAU MASIH ADA CELAH SEPERTI INI ARTINYA UU TERSEBUT MASIH BERSIFAT LEMAH? , BUKANNYA UU TERSEBUT MASIH BISA DIAKALIN?

 



  Penulis : Haikal Basri

Kamis, 19 November 2020

KONSEP DASAR SISTEM PRODUKSI

PERTEMUAN 1 

KONSEP DASAR SISTEM PRODUKSI

 

A. TUJUAN PRAKTIKUM

Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Konsep Dasar Sistem Produksi dan pada lembar kerja kami akan membuat asumsi dalam memproduksi suatu produk berupa mainan kereta dengan bahan dasar kayu. Setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan mampu memahami dan menjabarkan tentang konsep dasar sistem produksi dan dapat membuat asumsi dalam memproduksi mainan pada lembar kerja dengan baik dan benar.

B. TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM

Pengertian Sistem Produksi

Sistem Produksi merupakan suatu aktivitas untuk mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya (resources) yang ada dalam proses penciptaan barang-barang atau jasa dengan tujuan dapat memperbaiki tingkat efektivitas dan efisiensi dari proses produksi. Termasuk dalam aktivitas produksi antara lain pemilihan mesin, perancangan peralatan bantu, estimasi biaya, sistem perawatan dan pengepakan.

 

Menurut  Nasution  (2003),  sistem  produksi  adalah  kumpulan  komponen- komponen  yang  saling  mempengaruhi  satu  dengan  yang  lainnya  untuk  tujuan mentransformasikan  input  produksi  menjadi  output  produksi.  Dalam proses produksi  mempunyai  elemen-elemen  utama  yaitu  input,  proses,  dan  output.

Menurut Gaspersz (1998), konsep dasar sistem produksi terdiri dari :

1.    Elemen Input dalam Sistem Produksi.

Terdapat dua jenis elemen  input dalam Sistem Produksi, yaitu :  fixed  input dan variable  input. Fixed  input merupakan  input  produksi  yang  tingkat  penggunaannya  tidak bergantung pada jumlah output yang akan diproduksi. Sedangkan variabel input tingkat penggunaannya bergantung pada output yang akan diproduksi.

2.    Proses dalam Sistem Produksi

Proses  dalam  sistem  produksi  merupakan suatu  kegiatan  melalui suatu aliran material dan informasi yang mentransformasikan berbagai input ke dalam output yang bertambah jualnya.

3.    Elemen Output pada Sistem Produksi

Pengukuran  pada  tingkat  output  sistem  produksi  yang relevan  adalah  mempertimbangkan  kuantitas  produk,  efisiensi,  efektifitas, fleksibilitas, dan kualitas produk.

 

Jenis Sistem Produksi

1.    Berdasarkan Proses Menghasilkan Sesuatu. Pada proses ini terbagi menjadi dua yaitu :

·           continuous process, adalah sistem produksi yang memproduksi barang dalam skala besar secara terus menerus serta memproduksi barang berdasarkan demand forecast. Tujuannya jika permintaan barang meningkat perusahaan punya cadangan stok untuk memenuhi permintaan konsumen.

·         intermittent process, adalah sistem produksi yang memproduksi barang berdasarkan permintaan konsumen. Pada intermittent process konsumen bisa memesan produk dengan variasi dan design yang lebih beragam jika dibandingkan dengan continuous process.

2.    Berdasarkan Tujuan Operasinya. Terdapat empat jenis sistem produksi berdasarkan tujuannya yaitu :

·      assembly to order (ATO), adalah jenis sistem produksi ketika produsen sudah memiliki modul operasional dan desain standar. Produsen hanya perlu merakit produk berdasarkan modul dan desain yang sudah berikan.

·      engineering to order (ETO), adalah sistem produksi yang dikerjakan jika konsumen meminta produsen untuk memproduksi barang atau produk mulai dari proses perancangan.

·         make to order (MTO), adalah sistem produksi yang berjalan ketika produsen sudah menerima pesanan.

·         make to stock (MTS), Sistem produksi yang memproduksi barang untuk disimpan atau dijadikan stok. Produk atau barang akan selesai diproduksi sebelum ada pesanan dari konsumen


KLIK INI UNTUK LANJUT KE LAPORAN PERTEMUAN 2

Selasa, 17 November 2020

KOSAN UNTUK MAHASISWA UIN JAKARTA HARGA 350/bulan (kosan murah ciputat)

 

kamu mahasiswa uin syarif hidayatullah yang lagi cari kosan yang cocok dengan kantong mahasiswa , tapi nggak tahu harus cari kemana?

Jangan khawatir! Kali ini aku bakal review kosanku yang harganya murah,fasilitasnya oke ditambah lokasinya strategis dekat bangat sama  kampus 1,2 dan kampus 3.

Kosan ini merupakan kosan khusus cewek dengan lokasi yang dekat bangat sama kampus 1,2&3. Kalau ngekost disini kamu gak perlu naik kendaraan kalau mau kekampus. Oke aku bakal jabarin keungulan dan kekurangan dari kosan ini.

Keungulannya

·         kosan ini terdiri dari 2 lantai (aku ngekostnya dilantai 2)

·         Harga kosan ini perbulannya 350 ribu(udah sama listrik,air dan uang sampah)

·         Fasilitasnya lengkap. Dari kosannya disediakan kasur,bantal,lemari gede,meja belajar,dapur(udah sama kompor+fasilitas dapurnya lengkap). Bisa dibilang kalau kalian ngekost disini kalian cuman perlu bawa baju sama badan TT

·         Dilantai 2 terdapat 11 kamar 2 WC+2 kamar mandi

·         Ada petugas kebersihannya

·         Gak perlu ngeluarin ongkos kendaraan karena lokasi kosannya yang super dekat bangat sama kampus

 Kekurangannya

·         Ibu kostnya lumayan ngeselin. Tapi tenang aja ibunya gak tinggal bareng sama anak kostnya

·         Kalau mau masak ataupun ke WC harus ngantri

·         Sekamar berdua

alamatnya di jln h. limun kosan albarkah 2 (patokan lapangan basket smk ymj). Untuk lebih lengkapnya kalian bisa klik disini untuk lihat tour kosannya


CARA HAPUS BACKGROUND DENGAN MUDAH, CEPAT dan GRATIS DILAPTOP MENGGUNAKAN WORD/PPT


1. Buka Word/PPT dilaptop anda. 

Baik menggunakan word atau Ppt, caranyanya/langkah-langkahnya sama. jadi pada kesempatan kali ini saya menggunakan Word untuk menghapus background foto.

2. Setelah masuk ke word, klik insert 


3. lalu klik pictures untuk nambahkan gambar yang ingin kalian hapus backgroundnya
atau kalian juga bisa copy gambar yang ingin kalian hapus backgroundnya dan paste ke word lalu klik format


4. Klik remove background

5. Kemudian sesuaikan  bingkai crop  pada objek foto.

6. Apabila penghapusan background dengan menyesuaikan bingkai crop tersebut hasilnya tidak rapih maka klik  mark areas to keep apabila objek yang tidak ingin dihapus malah kehapus. Dan apabila latarnya yang ingin dihapus namun tidak kehapus maka  klik mark areas to remove untuk menghapus background yang tidak kehapus walaupun sudah disesuaikan bingkai cropnya.

   
 Apabila sudah selesai, save foto tersebut dengan klik kanan pada foto>klik save as picture




Jumat, 13 November 2020

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA-PERTEMUAN 1

   

   A.     TUJUAN PRAKTIKUM

  Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai pengertian dan sejarah analisa perancangan kerja dengan tujuan setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan mampu memahami pengertian serta sejarah analisa perancangan kerja, dan dapat mengetahui apa saja alat yang digunakan pada saat praktikum.

   B.     TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM ANALISA PERANCANGAN     KERJA

  Analisa Perancangan Kerja (APK) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari prinsip–prinsip dan teknik–teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik, yang terdiri dari manusia, mesin, material, dan peralatan kerja serta lingkungan kerja agar sistem kerja tersebut efektif dan efisien. Dilihat dari sejarahnya, disiplin Ilmu Teknik Industri dimulai dari perbaikan sebuah system kerja yang dianggap sebagai sebuah teknik manajemen, maka dapat dikatakan bahwa Teknik Tata Cara Kerja sebagai disiplin ilmu Teknik Industri yang pertama.

  Analisis perancangan kerja pada awalnya dikembangkan oleh F.W. Taylor dan F.B. Gilberth. Penelitian-penelitian mereka sesungguhnya tidak dilakukan secara bersamaan, namun hasil-hasil penelitian mereka telah digabungkan dan dikembangkan sehingga akhirnya dikenal sebagai Teknik Tata Cara Kerja atau Methods Engineering. F.W. Taylor merupakan tokoh yang pertama melakukan penelitian mengenai pengukuran waktu (time study) yang merupakan cikal bakal dari lahirnya displin ilmu Teknik Industri. Ia bekerja di pabrik baja di Amerika pada tahun 1981 sebagai seorang pengawas. Selama menjadi pengawas ia melihat pekerja pekerja tidak berprestasi sebagaimana mestinya. Taylor berpendapat bahwa seharusnya pekerja-pekerja tersebut dapat memberikan hasil yang lebih maksimal. Setelah melakukan pengamatan Taylor menduga bahwa yang menjadi penyebab adalah pengaturan jam kerja yang tidak baik. Dari situlah Taylor melakukan penelitian terhadap pekerja, dan hasil penelitian menyatakan bahwa kerja kerja dipengaruhi oleh lamanya waktu kerja, waktu istirahat dan frekwensi istirahat. Kemudian Taylor melakukan pengukuran waktu kerja dengan menggunakan jam henti (stop watch) untuk mengetahui waktu yang efektif untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ilmu-ilmu di bidang pengukuran waktu selanjutnya mengalami perkembangan, seperti lahirnya Data waktu Standard, Data Waktu Gerakan, dan penggunaan work sampling sebagai salah satu alternatif lain dalam pengukuran waktu.

  Pada tempat dan waktu yang berbeda F.B. Gilbreth juga melakukan penelitian mengenai waktu gerak, hal ini didasari dari semasa dia bekerja sebagai seorang kontraktor melihat cara kerja para pekerjanya, dia melihat ketidakefisienan gerakangerakan kerja menyusun batu bata. Sejak itulah Gilbreth bersama istrinya lilian seorang psikolog melakukan penelitian mengenai studi gerakan. Mereka mengamati gerakan- gerakan kerja yang dilakukan pekerja dengan menggunakan kamera untuk merekamnya. Penelitian tersebut berujung pada penemuan suatu prosedur untuk menganalisa gerakan kerja dan memperbaikinya. Prosedur tersebut adalah membagi gerakan-gerakan kerja menjadi elemen-elemen gerakan dasar yang merupakan bagian dari suatu gerakan. Elemen-elemen gerakan yang dikembangkan oleh Gilberth berjumlah 17 buah dan dan dengan elemen-elemen inilah perbaikan-perbaikan gerakan dilakukan. F.B. Gilberth menerbitkan bukunya pada tahun 1991 berjudul ―Motion Study‖. Selain itu, ia mengembangkan prinsip- prinsip perancangan sistem kerja yang dikenal sebagai Ekonomi Gerakan. Prinsip- prinsip ini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu sistem kerja yang terancang baik sehingga memudahkan dan menyamankan gerakan-gerakan kerja untuk sejauh mungkin menghindarkan atau melambatkan datangnya kelemahan (fitique). Dalam perkembangan selanjutnya karena kedua hasil penelitian tersebut saling melengkapi dan dipandang sebagi satu kesatuan, akhirnya keduanya digabungkan dan dikembangkan sehingga akhirnya dikenal sebagai Teknik Tata Cara Kerja atau Methods Engineering.

     C.    PROSEDUR DAN MEKANISME PRAKTIK

1.  Siapkan 1 unit mainan yang disesuaikan dengan produk masing-masing kelompok.

2.  Siapkan 1 unit meteran.

3.  Siapkan 1 unit stopwacth.

4.  Siapkan 1 unit timbangan berat badan.

5.  Download dan install microsoft visio.

6.  Carilah fungsi dan tujuan dari meteran,stopwacth,timbangan berat badan,dan microsoft visio.

7.  Carilah   bagaimana   cara   pemakaian   masing-masing   alat   yang   akan digunakan.

8.  Disertakan foto atau gambar masing-masing alat pada lembar kerja.

     D.     LEMBAR KERJA

1. Meteran


Fungsi : digunakan untuk mengukur jarak ataupun panjang suatu objek. Pada praktikum antropometri, alat ini digunakan untuk mengukur ukuran badan agar mengetahui ukuran yang diperoleh.

Cara penggunaan meteran antara lain:

Posisikan ujung pita meteran tepat pada titik awal objek yang ingin diukur

Tarik meteran menuju titik akhir dari objek yang akan diukur

Pastikan posisi pengukuran benar.Sebelum mencatat

Catatlah hasil pengukuran sesuai dengan satuan yang kehendaki apakah itu mm, cm, m, inch, atau feet.

2. Stopwatch


Fungsi :  Digunakan  untuk  mengukur  lamanya  waktu  yang  diperlukan  dalam kegiatan.

Cara penggunaan :

Tekan tombol start untuk memulai mengukur waktu. Setelah tombol tersebut diputar, jarum akan berputar dan berkalibrasi secara periodik.

Lalu tekan tombol tersebut untuk kedua kalinya, untuk tekanan kedua bukan untuk mematikan, tetapi berfungsi untuk membuat kombinasi secara mekanik. Kemudian jarum pun akan berhenti dan menunjukkan yang telah dilalui terhitung sejak menekan tombol start pertama

3. Timbangan Berat Badan




Cara penggunaan :

  Letakkan timbangan berat badan di tempat yang datar. 

  Naik ke atas timbangan, kemudian berdiri tegak pada bagian tengah timbangan dengan pandangan lurus ke depan.

3. Microsoft Visio




Visio adalah suatu program komputer yang digunakan untuk membuat diagram, diagram alir, brainstrom, dan skema. Pada aplikasi ini menggunakan diagran vektor dalam pembuatan diagra-diagramnya. Pada praktikum analisa perancangan kerja. Microsoft visio memudahkan kita dalam pembuatan peta kerja, diagram dan lainnya.

Cara penggunaan :

 Buka program Microsoft Visio yang terdapat pada komputer.

  Klik create pada tampilan Microsoft visio.

3. Mainan yang disesuaikan dengan produk masing-masing

 

 Kesimpulan :
Pada pertemuan pertama ini kita dapat mengetahui definisi dan sejarah analisa perancangan kerja serta dapat mengetahui alat-alat yang digunaka serta fungsinya


     E.     REFERENSI

      Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015.

Analisa Perancangan Kerja.

      binus university.2016. Pengenalan ms. Visio. https://sis.binus.ac.id/2016/06/27/pengenalan-microsoft-office-visio/

      Teknik industri .2020. Modul Praktikum analisa perancangan kerja.

Universitas Pamulang

 

 

 

LAPORAN PRAKTIKUM APK PERTEMUAN 2 MICROSOFT VISIO

    

   A.     TUJUAN PRAKTIKUM

  Pada praktikum ini akan dijelaskan mengenai konsep dasar microsoft visio. Setelah menyelesaikan perkuliahan,praktikan diharapkan mampu memahami dan menggunakan aplikasi microsoft visio dengan baik.

   B.     TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM 

 

Visio adalah aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat diagram, diagram alir, brain storm, dan skema aliran pada aplikasi ini, menggunakan grafik vektor dalam pembuatan diagramnya. Visio merupakan software yang sangat membantu kita agar bisa menuangkan ide ide atau konsep apapun kedalam bentuk flowchart, diagram, ataupun ilustrasi lainnya. Visio dapat membuat suatu diagram muali dari yang sederhana hingga diagram yang lebih kompleks, cukup dengan penambahan shape dengan cara menarik shape kelembar kerja. Adapun beberapa keunggulan microsoft visio antara lain :

  1. Tools mudah dipahami
  2. Cara penggunaan lebih mudah
  3. Mempunyai banyak pilihan gambar atau shape
  4. Mempermudah dalam membuat diagram
  5. Hasil yang dihasilkan lebih rapi

Menu Utama 

    Microsoft Visio menyediakan beberapa menu utama, diantaranya :

1.  File : Bagian file berfungsi menjelaskan yang berkaitan dengan file, seperti membuat file baru, membuka file dan lain – lain.

2.  Home  :  digunakan  untuk  proses  pengeditan seperti tulisan,  huruf,  menyalin, membuat line atau garis, dan lainnya.

3.  Design : digunakan untuk mengubah tampilan diagram, mengatur theme dan background agar tampilan terlihat lebih menarik.

4.  Review : menampilkan semua perubahan yang terjadi pada diagram, digunakan untuk memperlihatkan kembali apabila diperlukan pengecekan pada halaman kerja.

5.  View : menampilkan fitur grid, zoom, dan window yang digunakan untuk mengatur tampilang lingkungan kerja visio.

6.  Shapes : berisi bentuk yang berbeda – beda yang juga dikenal dengan stencil yang digunakan untuk menambahkan objek shape pada halaman pengerjaan 

Flowchart (Diagram Alir) 
Flowchart adalah suatu jenis diagram yang menjelaskan langkah – langkah dalam suatu sistem. Flowchart digambarkan dengan menggunakan simbol – simbol yang mewakili suatu proses tertentu yang dihubungkan dengan garis penghubung.

 

 

     C.    PROSEDUR DAN MEKANISME PRAKTIK

 Alat dan Bahan

1.  Komputer

2.  Microsoft Visio

3.  Mainan yang disesuaikan dengan produk masing – masing.

 Prosedur Praktikum

 1.  Buka program microsoft visio yang terdapat pada komputer

2.  Klik create pada tampilan microsoft visio

3.  Pilih salah satu pilihan yang ada di shapes, tekan lalu geserkan kearah lembar kerja

 4.  Jika ingin menambahkan garis, klik menu home, lalu pilih line, setelah itu arahkan pada objek pada lembar kerja

5.  Jika ingin mengedit sebuah objek pada lembar kerja klik pointer tool yang berada pada menu home

6.  Cara penambahan kata pada objek yaitu dengan cara klik insert lalu klik text box, lalu double klik pada objek yang akan diberi kata pada lembar kerja. 

      D.     LEMBAR KERJA

 Pada PT. BTS TOYS memilki alur proses produksi mulai dari permintaan konsumen terhadap produk mainan yang akan diproduksi oleh PT. BTS toys. Kemudian setelah menerima permintaan konsumen tersebut dilakukanlah sebuah perancangan terhadap produk yang nantinya akan diproduksi, lalu setelah perancangan selesai maka persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses produksi. Bahan utama/bahan baku yang digunakan pada mainan ini adalah kayu. Setelah bahan dan alat disiapkan maka proses selanjutnya adalah pemotongan kayu, pembentukan pola,dan proses amplas mengunakan dinamo amplas. Pada proses amplas ini harus dilakukan dengan benar sampai permukaan kayu benar-benar halus sehingga memudahkan dalam proses pengeleman. Setelah proses pengeleman,  dilakukanlah proses pembuatan roda. Setelah lem kering dan pembuatan roda selesai maka langkah selanjutnya adalah menguji kelayakan produk yang nantinya akan dipasarkan. Apabila layak, maka kita dapat menentukan harga jual yang sesuai dengan produk yang kita buat dan barang akan dijual, diterima konsumen dan selesai. Jika tidak layak maka produk dirancang ulang saampai memenuhi standar kelayakan sebuah produk. Tujuan dari flowchart diatas yaitu untuk mempermudah dalam memahami step by step dalam proses produksi sedangkan manfaatnya yaitu mempermudah dalam proses produksi karena setiap prosesnya bersifat sistemmatis.


     E.     REFERENSI

      Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015.

Analisa Perancangan Kerja.

      binus university.2016. Pengenalan ms. Visio. https://sis.binus.ac.id/2016/06/27/pengenalan-microsoft-office-visio/

      Teknik industri .2020. Modul Praktikum analisa perancangan kerja.

Universitas Pamulang

 

 

 

INVENTORY CONTROL - Metode Period Order Quantity (POQ)

  PER T E M U A N 6 INVENTORY CONTROL (POQ)   A . T U J U A N P R A K T I KU M Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai invento...