Kamis, 19 November 2020

KONSEP DASAR SISTEM PRODUKSI

PERTEMUAN 1 

KONSEP DASAR SISTEM PRODUKSI

 

A. TUJUAN PRAKTIKUM

Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Konsep Dasar Sistem Produksi dan pada lembar kerja kami akan membuat asumsi dalam memproduksi suatu produk berupa mainan kereta dengan bahan dasar kayu. Setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan mampu memahami dan menjabarkan tentang konsep dasar sistem produksi dan dapat membuat asumsi dalam memproduksi mainan pada lembar kerja dengan baik dan benar.

B. TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM

Pengertian Sistem Produksi

Sistem Produksi merupakan suatu aktivitas untuk mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya (resources) yang ada dalam proses penciptaan barang-barang atau jasa dengan tujuan dapat memperbaiki tingkat efektivitas dan efisiensi dari proses produksi. Termasuk dalam aktivitas produksi antara lain pemilihan mesin, perancangan peralatan bantu, estimasi biaya, sistem perawatan dan pengepakan.

 

Menurut  Nasution  (2003),  sistem  produksi  adalah  kumpulan  komponen- komponen  yang  saling  mempengaruhi  satu  dengan  yang  lainnya  untuk  tujuan mentransformasikan  input  produksi  menjadi  output  produksi.  Dalam proses produksi  mempunyai  elemen-elemen  utama  yaitu  input,  proses,  dan  output.

Menurut Gaspersz (1998), konsep dasar sistem produksi terdiri dari :

1.    Elemen Input dalam Sistem Produksi.

Terdapat dua jenis elemen  input dalam Sistem Produksi, yaitu :  fixed  input dan variable  input. Fixed  input merupakan  input  produksi  yang  tingkat  penggunaannya  tidak bergantung pada jumlah output yang akan diproduksi. Sedangkan variabel input tingkat penggunaannya bergantung pada output yang akan diproduksi.

2.    Proses dalam Sistem Produksi

Proses  dalam  sistem  produksi  merupakan suatu  kegiatan  melalui suatu aliran material dan informasi yang mentransformasikan berbagai input ke dalam output yang bertambah jualnya.

3.    Elemen Output pada Sistem Produksi

Pengukuran  pada  tingkat  output  sistem  produksi  yang relevan  adalah  mempertimbangkan  kuantitas  produk,  efisiensi,  efektifitas, fleksibilitas, dan kualitas produk.

 

Jenis Sistem Produksi

1.    Berdasarkan Proses Menghasilkan Sesuatu. Pada proses ini terbagi menjadi dua yaitu :

·           continuous process, adalah sistem produksi yang memproduksi barang dalam skala besar secara terus menerus serta memproduksi barang berdasarkan demand forecast. Tujuannya jika permintaan barang meningkat perusahaan punya cadangan stok untuk memenuhi permintaan konsumen.

·         intermittent process, adalah sistem produksi yang memproduksi barang berdasarkan permintaan konsumen. Pada intermittent process konsumen bisa memesan produk dengan variasi dan design yang lebih beragam jika dibandingkan dengan continuous process.

2.    Berdasarkan Tujuan Operasinya. Terdapat empat jenis sistem produksi berdasarkan tujuannya yaitu :

·      assembly to order (ATO), adalah jenis sistem produksi ketika produsen sudah memiliki modul operasional dan desain standar. Produsen hanya perlu merakit produk berdasarkan modul dan desain yang sudah berikan.

·      engineering to order (ETO), adalah sistem produksi yang dikerjakan jika konsumen meminta produsen untuk memproduksi barang atau produk mulai dari proses perancangan.

·         make to order (MTO), adalah sistem produksi yang berjalan ketika produsen sudah menerima pesanan.

·         make to stock (MTS), Sistem produksi yang memproduksi barang untuk disimpan atau dijadikan stok. Produk atau barang akan selesai diproduksi sebelum ada pesanan dari konsumen


KLIK INI UNTUK LANJUT KE LAPORAN PERTEMUAN 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INVENTORY CONTROL - Metode Period Order Quantity (POQ)

  PER T E M U A N 6 INVENTORY CONTROL (POQ)   A . T U J U A N P R A K T I KU M Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai invento...