PERTEMUAN 1
KONSEP DASAR SISTEM PRODUKSI
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai Konsep Dasar Sistem Produksi dan pada lembar kerja kami akan membuat asumsi dalam memproduksi suatu produk berupa mainan kereta dengan bahan dasar kayu. Setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan mampu memahami dan menjabarkan tentang konsep dasar sistem produksi dan dapat membuat asumsi dalam memproduksi mainan pada lembar kerja dengan baik dan benar.
B. TEORI ATAU PRINSIP
DASAR PRAKTIKUM
Pengertian Sistem Produksi
Sistem
Produksi merupakan suatu aktivitas untuk mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya
(resources) yang ada dalam proses penciptaan barang-barang atau jasa dengan
tujuan dapat memperbaiki tingkat efektivitas dan efisiensi dari proses
produksi. Termasuk dalam aktivitas produksi antara lain pemilihan mesin,
perancangan peralatan bantu, estimasi biaya, sistem perawatan dan pengepakan.
Menurut Nasution
(2003), sistem produksi
adalah kumpulan komponen- komponen yang saling mempengaruhi
satu dengan yang
lainnya untuk tujuan mentransformasikan input
produksi menjadi output
produksi. Dalam proses
produksi mempunyai elemen-elemen
utama yaitu input,
proses, dan output.
Menurut Gaspersz (1998), konsep dasar sistem produksi terdiri dari :
1. Elemen Input dalam Sistem
Produksi.
Terdapat dua jenis elemen input
dalam Sistem Produksi, yaitu : fixed
input dan variable input. Fixed
input merupakan input produksi
yang tingkat penggunaannya
tidak bergantung pada jumlah output yang akan diproduksi. Sedangkan
variabel input tingkat penggunaannya bergantung pada output yang akan
diproduksi.
2. Proses dalam Sistem
Produksi
Proses dalam sistem
produksi merupakan suatu kegiatan
melalui suatu aliran material dan informasi yang mentransformasikan
berbagai input ke dalam output yang bertambah jualnya.
3. Elemen Output pada Sistem
Produksi
Pengukuran pada tingkat
output sistem produksi
yang relevan adalah mempertimbangkan kuantitas
produk, efisiensi, efektifitas, fleksibilitas, dan kualitas
produk.
Jenis Sistem Produksi
1. Berdasarkan Proses
Menghasilkan Sesuatu. Pada proses ini terbagi menjadi dua yaitu :
·
continuous process, adalah sistem produksi yang memproduksi barang dalam skala besar
secara terus menerus serta memproduksi barang berdasarkan demand forecast. Tujuannya
jika permintaan barang meningkat perusahaan punya cadangan stok untuk memenuhi
permintaan konsumen.
·
intermittent process, adalah sistem produksi
yang memproduksi barang berdasarkan permintaan konsumen. Pada intermittent
process konsumen bisa memesan produk dengan variasi dan design yang lebih
beragam jika dibandingkan dengan continuous process.
2. Berdasarkan Tujuan
Operasinya. Terdapat empat jenis sistem produksi berdasarkan tujuannya yaitu :
·
assembly to order (ATO), adalah jenis sistem
produksi ketika produsen sudah memiliki modul operasional dan desain standar.
Produsen hanya perlu merakit produk berdasarkan modul dan desain yang sudah
berikan.
·
engineering to order (ETO), adalah sistem
produksi yang dikerjakan jika konsumen meminta produsen untuk memproduksi
barang atau produk mulai dari proses perancangan.
·
make to order (MTO), adalah sistem
produksi yang berjalan ketika produsen sudah menerima pesanan.
·
make to stock (MTS), Sistem produksi
yang memproduksi barang untuk disimpan atau dijadikan stok. Produk atau barang
akan selesai diproduksi sebelum ada pesanan dari konsumen
KLIK INI UNTUK LANJUT KE LAPORAN PERTEMUAN 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar