PERTEMUAN 5
MANAJEMEN PERSEDIAN
METODE Economic Order Quantity (EOQ)
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada
pertemuan ini akan dibahas mengenai manajemen persediaan serta menjelaskan tentang Economic
Order Quantity (EOQ). Setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan
mampu menjelaskan dan memahami manajemen persediaan (EOQ). Menjelaskan tentang
Economic Order Quantity (EOQ), Memahami tata cara penggunaan module inventory
pada program POM for Windows 3.
B. TEORI ATAU PRINSIP
DASAR PRAKTIKUM
Pengertian Manajemen
Persediaan
Manajemen persediaan merupakan bagian perusahaan yang berfungsi menjaga dan
mengatur persediaan yang dimiliki perusahaan.
Manajemen persediaan sangatlah penting dalam sebuah perusahaan dikarenakan
jika terdapat kegagalan dalam manajemen persediaan maka perusahaan akan mengalami
kerugian yang signifikan. Menurut Benwell (1996) dalam Siali, et al (2013)
manajemen persediaan bermula dari pemasok dan kesalahan-kesalahan dari pemasok
akan menyebabkan keterlambatan pengiriman barang yang akan berakibat pada jumlah
barang yang tinggi yang mengantri di dek penerimaan, atau lebih buruk lagi
barang-barang tersebut dapat melewati perusahaan tanpa tercatat sehingga akan
berpengaruh terhadap tingkat akurasi persediaan.
Tujuan Manajemen Persediaan
1. Memastikan adanya suatu
persediaan melalui safety stock.
2. Memberi waktu luang untuk
sebuah pengelolaan produksi dan pembelian.
3. Mengantisipasi suatu
perubahan permintaan dan penawaran.
4. Menghilangkan atau
mengurangi suatu risiko keterlambatan pengiriman bahan.
5. Menyesuaikan dengan jadwal
suatu produksi.
6. Menghilangkan atau
mengurangi suatu resiko kenaikan harga.
7. Menjaga persediaan bahan
yang dapat dihasilkan secara musiman.
8. Mengantisipasi suatu
permintaan yang dapat diramalkan.
9. Mendapatkan suatu
keuntungan dari quantity discount.
10. Komitmen terhadap para
pelanggan.
Jenis-Jenis Manajemen
Persediaan
Menurut Waters (2003) terdapat beberapa jenis persediaan menurut
fisiknya yaitu :
1. Bahan baku ( Raw material )
Bahan baku adalah item yang dibeli dari supplier untuk digunakan sebagai
input dalam proses produksi. Bahan baku tersebut akan dimodifikasi ataupun
diubah menjadi barang jadi. Jenis persediaan inilah yang akan menjadi fokus
dalam penelitian ini yaitu bahan baku kayu sengon yang digunakan untuk
membuat plywood.
2. Bahan pembantu ( supplies )
Bahan pembantu adalah bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi
yang bukan merupakan bagian dari barang jadi. Sebagai contoh untuk membuat kayu
lapis diperlukan lem perekat antar veneer.
3. Persediaan barang dalam
proses ( work in process )
Barang dalam proses adalah barang setengah jadi yang masih harus diproses atau
diolah lebih lanjut untuk menjadi produk akhir.
4. Persediaan barang jadi (
finished goods )
Barang jadi merupakan produk akhir yang telah selesai diolah yang siap untuk
dijual, didistribusikan maupun disimpan.
Manajemen persediaan yang efisien akan membantu organisasi dalam menurunkan
lead time persediaan dan juga perusahaan akan mendapatkan keunggulan kompetitif
seiring memperoleh kepercayaan dari konsumen (Siali et al, 2013). Terdapat empat fungsi persediaan menurut Heizer dan Render
(2008) yaitu :
1. pemisahan beberapa tahapan
dari proses produksi. Sebagai contoh , jika perusahaan mengalami fluktuasi
persediaan, maka persediaan tambahan mungkin akan diperlukan untuk melakukan decouple
proses produksi dari pemasok.
2. Melakukan pemisahan
beberapa tahapan dari proses produksi perusahaan dari fluktuasi permintaan
serta menyediakan barang-barang yang akan memberikan pilihan bagi pelanggan.
3. Mengambil keuntungan dari
diskon kuantitas karena pebelian dalam jumlah yang besar dapat mengurangi biaya
pengiriman barang.
4. Melindungi dari inflasi dan
kenaikan harga. Dikarenakan kemungkinan terjadi ketidakstabilan ekonomi maka
barang barang dalam persediaan akan terhindar dari hal tersebut.
Metode Economi Order Quantity (EOQ)
Metode Economi Order Quantity (EOQ) merupakan suatu teknik manajemen yang
digunakan untuk menentukan jumlah pesanan persediaan yang dapat
meningkatkan biaya penyimpanan dan biaya pesanan
persediaan. Jumlah pesanan ekonomi adalah jumlah barang yang bisa didapat dengan biaya
minimum, dengan kata lain disebut penawaran ideal.
Besarnya EOQ dapat ditentukan dengan berbagai cara, menurut Hansen dan Mowen (2005:472) EOQ akan
menentukan jumlah pesanan stok yang meminimalkan biaya
pemesanan dan penyimpanan. Agar biaya pesanan variabel dan biaya penyimpanan variabel
dapat diminimalkan, perlu untuk menemukan nilai pembelian paling ekonomis,
yaitu dengan rumus :
|
Keterangan :
EOQ (Q*) = Jumlah pesanan optimum (Economic Order
Quantity)
D = jumlah pemesanan (permintaan demand) selama satu
periode.
S = biaya pemesaan variabel setiap kali pemesanan
(setup cost).
H = biaya penyimpanan variabel (holding cost).
Kemudian, untuk perhitungan total biaya keseluruhan
dapat digunakan rumus
sebagai berikut :
|
Keterangan :
PD = unit cost
Total Cost = total biaya keseluruhan
D = jumlah pemesanan dalam satu periode
P = harga per unit (price)
TC = total biaya persediaan minimum (minimum total inventory cost )
Untuk perhitungan frekuensi pemesanan per tahun dan siklus optimum dapat digunakan rumus sebagai
berikut :
|
Keterangan :
F* = frekuensi pemesanan
per periode (order per years)
T = siklus optimum (average
inventory)
D = jumlah pemesanan
(permintaan/demand) selama satu periode
EOQ = jumlah pesanan optimum (Q*)
C. PROSEDUR DAN MEKANISME PRAKTIK
Asumsikan
secara logis data-data yang diperlukan untuk menghitung EOQ sesuai dengan produk yang telah anda tentukan di pertemuan
sebelumnya yang akan anda produksi,
lalu hitunglah :
1. Jumlah pesanan yang paling
ekonomis untuk memenuhi kebutuhan pesanan produk anda.
2. Berapa kali pesanan yang
dilakukan dalam setahun.
3. Dan biaya yang dikeluarkan
perusahaan anda dalam melakukan pemesanan dan penyimpanan (1 tahun =365 hari).
D. LEMBAR KERJA
PT. Kelompok
2 mendapatkan permintaan dari konsumen sebanyak 70.000 unit. Harga bahan baku
per unit Rp30.000. Biaya pesan untuk setiap kali melakukan pemesanan sebesar
Rp450.000, sedangkan biaya penyimpanan sebesar Rp 250.000. Hitunglah :
1. Jumlah pesanan yang paling
ekonomis untuk memenuhi kebutuhan pesanan produk anda.
2. Berapa kali pesanan yang
dilakukan dalam setahun.
3. Dan biaya yang dikeluarkan
perusahaan anda dalam melakukan pemesanan dan penyimpanan (1 tahun =365 hari).
Untuk menyelesaikan persoalan diaatas, maka kita akan
menggunakan POM for Windows 3. Berikut langkah-langkah penyelesaiannya :
1. Buka POM for Windows 3 pada komputer/laptop sampai muncul tampilan dialog, lalu klik OK.
Gambar 5.1 tampilan dialog Pada Saat Pertama Kali POM Di Buka
2.
Klik menu Module lalu pilih Inventory.
Gambar 5.2 Tampilan Menu Module
3. Pilih File kemudian klik new lalu pilih EOQ
Gambar 5.3 Tampilan Menu New
4. Kemudian muncul tampilan seperti gambar di bawah, pada kotak title ganti sesuai nama perusahaan atau sejenisnya yang telah disepakati kelompok. Jika sudah terisi, klik OK.
Gambar 5.4 Tampilan kotak create data set for EOQ
5. Input semua data permintaan dari konsumen, biaya pesan untuk setiap kali melakukan pemesanan, biaya penyimpanan, dan harga bahan baku per unit.
Gambar 5.5 Data yang sudah diinput
6. Setelah semua data diinput, selanjutnya klik SOLVE untuk melihat hasilnya
Gambar 5.6 Tampilan hasil data
7. Untuk melihat grafik klik window lalu klik cost curve
Gambar 5.7 Grafik EOQ
Kesimpulan
:
Berdasarkan hasil diatas, jumlah pemesanan optimum
sebesar 502 dengan 139,44 kali pemesanan dalam setahun, serta biaya tahunan
untuk pemesanan dan penyimpanan adalah 2.225.499.000
E. REFERENSI
·
Wahyuni, Sri. 20. “PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY
(EOQ) DALAM ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SEMEN PADA PT. PANORAMA READY MIX”,
https://media.neliti.com/media/publications/30262-ID-penerapan-metode-economic-order-quantity-eoq-dalam-analisis-pengendalian-persedi.pdf
, diakses pada 19 Desember 2020 pukul 08. 27
·
Umami,Misbachul, Dea at al.
2018. “Analisis Efisiensi Biaya
Persediaan Menggunakan Metode EOQ - Jurnal”, https://media.neliti.com/media/publications/96488-ID-analisis-persediaan-bahan-baku-tepung-te.pdf , diakses pada 19 Desember 2020 pukul 10.27.
·
Andira,Oe. 2017. “Metode EOQ (Economic Order Quantity) -
Jurnal”, http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/view/1519/1278 , diakses pada 19 Desember 2020 pukul 08.32
·
Mujiastuti, Rully at al.
2018. “IMPLEMENTASI METODE ECONOMIC ORDER
QUANTITY (EOQ) PADA SISTEM INFORMASI PRODUKSI KOPI”, https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/article/view/2574 , diakses pada 19 Desember 2020 pukul 17.9
·
Harmony Blog. 2020. “Mengenal Economic Order Quantity (EOQ) dan
Cara Menghitungnya”, https://www.harmony.co.id/blog/mengenal-economic-order-quantity-eoq-dan-cara-menghitungnya
, diakses pada 20 Desember 2020 pukul 01.40
KLIK UNTUK MELIHAT PERTEMUAN 6
KEMBALI KE PERTEMUAN 4
KEMBALI KE PERTEMUAN 3
KEMBALI KE PERTEMUAN 2
KEMBALI KE PERTEMUAN 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar